Pemkot Tangerang Pastikan Infrastruktur Pengendali Banjir Siap Dioperasikan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka mengantisipasi potensi banjir di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah preventif setelah Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan musim penghujan yang mulai tiba sejak Oktober-Maret mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, Pemkot Tangerang mulai memfokuskan seluruh perangkat, mulai dari pembangunan, peningkatan, perawatan, dan pemeliharaan infastruktur sistem pengendali banjir di Kota Tangerang.
Berdasarkan hasil monitoring terkini, berbagai komponen infrastruktur pengendali banjir, mulai dari saluran air, turap, pintu air, sampai pompa air yang tersebar di semua wilayah dapat dipastikan bisa beroperasi secara maksimal.
“Kami terus melakukan persiapan di segala lini untuk mengantisipasi potensi banjir pada tahun ini, seperti melakukan normalisasi sungai, kali dan saluran air, bahkan kami juga telah menerjunkan alat berat untuk memastikan proses normalisasi bisa rampung sebelum puncak musim penghujan tiba. Tidak hanya itu, kami juga mulai melakukan pengecekan untuk alat-alat pengendali banjir lainnya untuk memastikan bisa beroperasi baik nantinya,” ujar Taufik ketika ditemui di Puspem Kota Tangerang, Jumat (25/10/24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mulai meningkatkan proses koordinasi lintas sektoral untuk mulai memetakan daerah lawan banjir di Kota Tangerang. Beberapa daerah yang dinilai sebagai daerah lawan banjir saat ini menjadi lokus pengawasan secara intensif, seperti di daerah yang dilewati Kali Angke dan Kali Cantiga Karang Tengah.
“kami juga mengevaluasi penanganan dari tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan pemetaan ulang daerah rawan banjir, sekaligus mulai meningkatkan koordinasi dengan semua lini masyarakat, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sampai lingkup kewilayahan seperti Kampung Tanggap Bencana dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk meningkatkan kewaspadaan mulai dari sekarang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap partisipasi masyarakat dalam mengupayakan pengendalian banjir tersebut dapat meningkat, seperti mulai membiasakan menjaga kebersihan dan menggencarkan kegiatan kerja bakti di lingkungan masing-masing.
Sumber : https://www.tangerangkota.go.id