Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Wujud Kemajuan Ekonomi Kota Tangerang
Kondisi Pasar Anyar Tangerang makin memprihatinkan. Atas dasar itulah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi yang ditargetkan selesai dengan waktu pengerjaan 10 bulan.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menuturkan, revitalisasi dengan anggaran Rp140 miliar ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan pasar untuk pelanggan atau konsumen. Serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang, serta perkuat ekonomi kerakyatan Kota Tangerang secara umum.
“Pascarevitalisasi rampung nanti, diharapkan tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis bagi pedagang. Tapi, juga berujung peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang dalam upaya mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera,” tutur Titien, Kamis (14/3/24).
Ia pun menjelaskan, pasar bisa menjadi cerminan dari ekonomi daerah. Maka, jika suatu pasar ramai, ekonomi di daerah tersebut bergerak. “Pasar Anyar sebagai pasar legendaris memang sudah seharusnya mendapat sentuhan revitalisasi, yakni untuk mengembalikan eksistensi dan kejayaannya yang berujung perubahan yang maju atau positif di segala sektor,” katanya.
Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang juga akan mendukung pengembangan pariwisata lokal. Yakni, terintegrasi dengan moda transportasi, dengan tersedianya shelter angkutan umum.
Dalam memikat pengunjung, nantinya juga akan diperkuat dengan desain mural pada tembok depan pasar. Jadi, pasar tidak hanya berbelanja sayur saja, tapi juga untuk menjadi destinasi wisata.
“Pasar Anyar Tangerang juga akan menghadirkan layanan pemerintah yang bisa diakses langsung di lokasi. Sehingga revitalisasi Pasar Anyar Tangerang tidak hanya berdampak kepada transaksi ekonomi saja, namun juga kepada pengembangan pelayanan masyarakat,” katanya.
Revitalisasi tiga lantai ini, nantinya juga menyediakan kios dan los sebanyak 1.672 unit. Pada lantai satu, akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako dan lainnya. Pada lantai dua, akan diperuntukkan untuk kios dan los kering seperti aksesoris, pakaian, emas dan dilengkapi dengan tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang.
“Sedangkan pada lantai tiga, Pasar Anyar Tangerang akan dilengkapi dengan sarana olahraga yaitu badminton, masjid dan kantin. Sebagian besar Pasar Anyar Tangerang juga akan disulap menjadi ruang terbuka hijau,” tutup Titien.
Sumber : https://tangerangkota.go.id